Kalo bicara soal SMA, aku baru sadar ternyata banyak
banget kenangan emosi disaat-saat itu. Perasaan suka, benci, takut, tersaingi.
Gado-gado deh pokoknya. Kalian ngerasain hal yang sama ga? :D
Ada satu hal
yang tak pernah aku lupa sampai sekarang. Aku tidak tahu apakah dia juga masih
ingat. Ga penting-lah. Biarin aja. Ga peduli dia masih ingat atau tidaknya,
yang jelas aku masih ingat banget detail kejadian saat itu. Tapi aku pikir dia
sepertinya sudah lupa. Atau dia tidak pernah mengingat masa itu. Karena, yah,
buat cowok seperti dia, yang, maaf ya, agak playboy, mungkin kenangan itu ga
ada artinya buat dia. Hal sepele mungkin buat dia.
Tapi bagiku,
seseorang yang tak pernah mengenal perasaan itu sebelumnya itu adalah hal, ya
bisa dikatakan, yang agak luar biasa sepertinya. Buktinya aku ingat sampai
sekarang. Dari cuaca diluar saat itu, dan detail lainnya. Aku masih ingat. Ah!
Ya sudahlah. Itu juga bukan hal pentingnya. Intinya adalah semenjak masa-masa
sekolah sebelumnya aku tidak pernah yang namanya punya teman dekat cowok. Duduk
bersebalahan dengan laki-laki juga sebelumnya ga pernah. Apalagi diisengin sama
cowok yang bikin baper gitu, ga pernah. Kalo misalnya nih, ya, tiba-tiba ada
cowok yang duduk disebelahku, itu bikin aku salting banget. Kaku dan ga tau mau
ngapain.
Yah! Bener!
Waktu SMP sampai SMA itu aku cupu BGT. Mungkin SMA kali ya, yang aku cupu
banget-bangetnya. Soalnya waktu SMP kalo aku dibilangin cupu banget, aku masih
pernah nge-bully teman. Cowok lagi. Tapi tetap ya, yang namanya duduk
bersebelahan atau diisengin cowo yang pake baper itu ga pernah.
Well, balik lagi ke cerita cowok yang bikin baper tadi ya.
Cowok itu
tiba-tiba saja ditakdirkan menjadi teman sebangku ku. Otomatis-lah ya, aku si
gadis pemalu yang bakal kaku kalo duduk bersebelahan sama cowo ga bisa
ngelakuin apa-apa. Bahkan saat itu aku ga berani memutar kepala ku untuk
sekedar melihat tampang teman sebangku ku itu.
Lalu, tanpa
ku sadari dia beri aku ‘kiss’. Kiss, iya kiss. Dan tau ga, katanya “just for you”.
Ya, ampun!
Aku hanya bisa berkata-kata dalam hati. Tak berani menatap dia. Setelah dia
minta ’kiss’ balik sama aku, dia
malah ketawa ngakak sama temannya. Aish! Sempurnalah kaku ku saat itu.
Eitz! Jangan
mikir aneh-aneh dulu. ‘Kiss’ yang aku
maksud itu, itu lho! Permen yang bisa ngomong itu, lho! Yang banyak macam
kata-kata di belakang bungkusnya. Nah, itu yang dia kasih ke aku. Dan dibalik
bungkus permen kiss yang dia beri pada ku, kata-katanya adalah: just for you.
Alamak! Apa
maksudnya coba?! Setelah dia kasih, habis itu dia minta balik dan ketawa ngakak
setelah itu sama temannya.
Ah! Ga ada
waktu buat mikirin alasannya. Aku terlalu ketakutan saat itu. Tanpa pikir panjang,
aku langsung minta change tempat
duduk pada teman ku yang duduk di meja yang bersebelahan dengan meja ku. Lebih
baik aku duduk sendiri dibanding bersebelahan dengan cowok iseng macam dia.
Tindakan ini
bukan overacting. Berada di posisi
sebagai seorang gadis seperti ku saat itu, mengahdapi keisengan cowok seperti
dia bukan hal yang mudah. Bisa membuat hari-hari ku disekolah tidak tenang.
Atau bisa-bisa aku malah bakal jadi suka sama dia dan akhirnya adalah kami
jadian. Oh! NO!
Ah! Punya
teman dekat seperti dia, siapa sih yang ga mau. Jujur, ku akui itu. Dia good
looking. Masuk kategori cute-lah.
Pintar juga. Belakangan aku tahu dia pintar melukis. Dia juga pinter nyanyi.
Buktinya dia vokalis band-nya bersama beberapa teman kelas yang lain. Wow! Mau
tidak mau aku harus mengakui: He is my
style.
But, the answer is still NO. Aku tak bisa membiarkan itu
terjadi. Biar pun nanti aku jadi suka sama dia, yang penting aku tidak jadian
dengannya. Itu prinsip bagiku. Dan benar, aku termasuk kategori makhluk yang
tidak menyetujui hubungan semacam itu. Aku lebih memilih menyimpan ngilu
perasaan yang terpendam dibanding dimabuk cinta berbalas yang tak halal. Karena
itu akan lebih menyakitkan sekali saat kisahnya berakhir ditengah jalan.
Ditambah lagi Sang Pemilik cinta juga ga bakal rela jika cinta diperlakukan
semudah itu. Diperlakukan dengan cara yang tak benar seperti itu.
"Mengembalikan
cinta yang membuat ngilu hati saat tak berbalas pada Sang Pemilik Cinta, seribu
kali lebih menenangkan dibanding cinta berbalas yang tak halal."
se good looking apa sih doi?
BalasHapusperasaan gak ada yg kyk bgtu di sma..wkwkkwkwkw
Namanya juga halusinasi kak...
BalasHapuswkkwkwk.. (sebenrnya aku mau blg: ga usah d tnya lah kak,nanti kalo dia bca ke geer-an lagi...wkwkwk lagi :p :v)