Minggu, 27 Desember 2015

AKU BUKAN MUTIARA

Aku biasa,
Sebiasa jutaan kata yang tak mampu terucap.

Aku biasa,
jauh dari kata sempurna.
Yang tak mampu terlihat indah dimata,
Matamu, matanya, dan mata mereka.

Aku bukan berlian apalagi mutiara
Aku hanya sebutir pasir di pantai sana
Terinjak dan kadang diterbangkan angin
Dihanyutkan ombak, terguling dan terhempas.

Pasrah pada takdir.
Menyerah pada alam.
Berharap akan seekor kerang
Mau melahap aku sang pasir
Dan merubahku menjadi mutiara.

Hanya itu,
Sebiasa itu harapku.
Meski kadang harapku yang sederhana
Terlihat angkuh dimatamu.

Maafkan
jika harapku
Membuatmu terluka.

Maafkan,
Jika harapku yang sederhana
Tidak mampu membuatmu bangga.

Karena inilah aku
Apa adanya
Biasa
Sebiasa inginku,
yang sangat, sangat-sangat sederhana.

Padang, 28 Des 2015