Aku memyadari sayang, diawal perkenalan dulu aku belum memberikan proposal apa pun padamu. Hanya selembar kertas perkenalan yang kutulis saat itu karena aku terlampau malas menulis panjang lebar tentang masa depan yang akan ku lalui bersama orang yang masih belum jelas siapa. Jika ditanya niat, tentu saja q aku menikah semata ibadah pada Allah. Namun sekarang cinta, banyak yang harus kita diskusikan. Kita harus membuka ruang seluas-luasnya tentang seperti apa kita akan menghiasi kapan kita agar perjalanan kita menyenangkan selama perjalanan. Agar tidak jemu, agar segala permasalahan yang dihadapi selama perjalanan bisa kita selesaikan dengan baik.
Sayang, yuk kita evaluasi perjalanan kita ini. Bukan karena aku tidak puas dengan apa yang telah kita lewati selama ini. Bukan juga karena ingin berkeluh kesah sepuas-puasnya. Bukan, sayangku. Aku hanya ingin kita mengevaluasi setiap proses yang kita lalui apakah sudah benar-benar sesuai dengan niat awal kita memulai petualangan kita. Apakah sudah benar kita memaknai arti kebersamaan kita saat ini. Ya, semacam muhasabah agar niat kita tetap pada tujuan awal. Agar allah sampaikan kebersamaan ini hingga surgaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar